Linu-linu, Betulkah Asam Urat?

Duh, linu-linu nih, saya kayaknya kena asam urat ya dok? Eits jangan cepat-cepat menghakimi dulu. Linu-linu yang dirasakan tidak selalu melulu disebabkan penyakit asam urat loh, dan sebaliknya, penyakit asam urat tidak selalu menyebabkan linu-linu. Nah loh, jadi penyakit asam urat itu yang seperti apa?

young-woman-suffering-from-neckpain-people-healthcare-problem-concept-unhappy-woman-suffering-from-neckpain-home-neckpain-caused-by-taking-care-health_657921-1292.jpg

Source : https://www.freepik.com/premium-photo/young-woman-suffering-from-neckpain-people-healthcare-problem-concept-unhappy-woman-suffering-from-neckpain-home-neckpain-caused-by-taking-care-health_28092534.htm#query=gout&position=39&from_view=search


Penyakit asam urat adalah suatu kondisi yang ditandai peningkatan asam urat disert

ai gejala peradangan sendi. Asam urat yang berlebihan akan cenderung menumpuk di sendi-sendi tubuh manusia, terutama di sendi-sendi kecil seperti sendi jempol kaki, tumit kaki, maupun di sendi sekitar lutut dan siku.

Gejala yang dialami ketika seseorang mengalami peradangan sendi akibat penyakit asam urat adalah:

● nyeri pada sendi

● bengkak pada area sekitar sendi

● kemerahan di area sekitar sendi

Selain menyebabkan peradangan sendi akut, bila dibiarkan cukup lama dan tidak ditangani dengan baik, penyakit asam urat juga dapat menyebabkan penumpukkan asam urat berlebihan yang disebut tophi. Tophi ini berbentuk seperti gumpalan atau batu yang ada di bawah kulit. Jadi dari luar, akan terlihat tonjolan di sekitar sendi.

Penyebab utama penyakit asam urat adalah sering mengkonsumsi makanan tinggi purin, seperti: alkohol, sarden, jeroan hati, minuman bersoda, udang, daging sapi. selain itu, ada juga beberapa faktor yang meningkatkan kecenderungan seseorang menderita penyakit asam urat, seperti: kegemukan (obesitas), penyakit ginjal, obat-obatan tertentu (thiazide, aspirin), faktor keturunan (riwayat keluarga menderita penyakit asam urat), dan tekanan darah tinggi.

Untuk memastikan apakah seseorang benar mengalami penyakit asam urat, maka dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar asam urat. Selain itu dokter juga akan menganjurkan pemeriksaan cairan sendi untuk memastikan apakah peradangan sendi terjadi akibat penumpukkan asam urat.


Lalu, apa yang dilakukan bila mengalami penyakit asam urat? Berikut kiat yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala peradangan sendi dan cara mengatasi peningkatan asam urat:

● Untuk mengatasi gejala peradangan sendi akut: mengkonsumsi obat anti-nyeri dan anti-peradanngan seperti obat golongan NSAID, kortikosteroid, dan kolkisin. Beberapa obat dapat dibeli secara bebas di apotik, namun ada juga yang memerlukan resep dokter.

● Untuk menurunkan kadar asam urat: obat allupurinol biasanya diresepkan dokter untuk membantu menurunkan kadar asam urat darah. Obat ini dikonsumsi ketika tidak sedang dalam fase peradangan sendi akut. Pastikan konsultasikan dahulu ke dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.

Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kadar asam urat selain dengan obat-obatan adalah: membatasi makanan tinggi purin dan rutin berolahraga. Selain itu Anda juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi saat meradang dengan cara mengompresnya dengan air hangat.