Kolesterol

Kolesterol

Gejala kolesterol tinggi :

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri. Salah satu tanda kadar kolesterol tinggi yang mudah terlihat adalah xanthelasma (plak kekuningan di sekitar mata). Selain itu, bila kolesterol sudah hampir menyumbat pembuluh darah, bisa terjadi nyeri dada dan stroke ringan.


mature-man-presses-hands-heart-has-cardio-problems-suffers-heart-attack-chest-pain-stands-with-closed-eyes-needs-doctors-help-wears-casual-jumper-isolated-brown-wall_273609-44150.jpg?w=1380&t=st=1665939817~exp=1665940417~hmac=f17fcfc904f953aab0a57a1e6f16f9705292bbcaf8a7040989449635b6297796Source : https://www.freepik.com/free-photo/mature-man-presses-hands-heart-has-cardio-problems-suffers-heart-attack-chest-pain-stands-with-closed-eyes-needs-doctors-help-wears-casual-jumper-isolated-brown-wall_13759908.htm#query=cholesterol&position=5&from_view=author

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi :

• Konsumsi terlalu banyak makanan berlemak. Misalnya daging merah, lemak hewan, jeroan, seafood (cumi, udang, kepiting, kerang), makanan yang digoreng, dan santan.

• Kegemukan. Obesitas membuat seseorang berisiko kolesterol tinggi.

• Kurang Olahraga. Olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh atau HDL.

• Merokok. Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL atai kolesterol baik.

• Alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida

• Usia. Meski anak-anak juga bisa kena kolesterol tinggi, kondisi ini jauh lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL .

Pencegahan Kolesterol Tinggi

Mengatur pola makan adalah langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol.

Hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, lebih banyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji- bijian utuh (misalnya, roti gandum utuh).

Stop merokok juga merupakan hal penting selain diet rutin dan menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.

Tata Laksana Kolesterol Tinggi

Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap (kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida) untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam tubuh anda. Bila hasil menunjukan angka yang tinggi, sebaiknya anda konsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan menyaranlan untuk mengatur pola makan dan olahraga teratur, dan bila perlu dokter akan meresepkan obat kolesterol yang diminum rutin setiap hari.

Terdapat beberapa golongan obat penurun kolesterol, tetapi yang paling sering digunakan adalah obat dari golongan statin. Contoh obat-obatnya adalah simvastatin, atorvastatin, rosurvastatin, pravastatin, dan lainnya. Dokter akan membantu untuk menentukan dosis yang tepat untuk anda.

Pemeriksaan kolesterol akan kembali dilakukan setiap 3-6 bulan sekali sampai nilai kolesterol anda normal.